Kamis, 06 Maret 2014

Bersinergi dengan Alam

Tinggal di daerah Ring of Fire yang belakangan gunung-gunung api itu beraktivitas lebih dari biasanya. Yang terbaru adalah Sinabung dan Kelud. Itulah yang membuatku mengorek sejarah tentang gunung api di Indonesia ini, ya walaupun sebatas mengandalkan Google search engine tapi itu cukup mengasyikan. Beberapa dari mereka telah menggemparkan dunia, Tambora, Krakatoa, ataupun Toba yang mampu mengubah iklim dunia karena letusannya. It's wonderful, dan aku sangat tertarik di dunia kegunung-apian. Tak bisa dipungkiri di sinilah tempat tinggalku, Yogyakarta, Indonesia. Yang sangat terkenal karena tempat pertemuan 3 lempeng dunia. Selama hidupku, ada beberapa peristiwa alam yang terjadi di Indonesia seperti Gempa & Tsunami Aceh 2004, Gempa Jogja 2006, Merapi 2006 & 2010, dan yang terakhir ini adalah Sinabung dan Kelud. Itu yang berdampak cukup besar, belum yang skala kecil seperti Gempa Kebumen 2014 dan lain-lain. 

Inilah kenyataan yang harus dihadapi oleh masyarakat yang tinggal di kawasan Ring of Fire. Mungkin tak perlu sekolah untuk belajar tentang semua itu, gunung api, iklim, dll. Orang awam pun bisa mempelajari itu, carilah informasi sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber, dan yang terpenting adalah hiduplah seimbang dengan alam. Tak perlu menyalahkan takdir atau siapapun. Apalagi menyalahkan alam itu sendiri. Alam lebih dulu ada ketimbang kita. Alam sudah lebih dulu beraktivitas membentuk kontur-kontur bumi sejak dulu, dan yang kita tinggali ini adalah hasil metamorfosis alam itu sendiri setelah berkali-kali melakukan penyesuaian aktivitas. Allah sertakan limpahan hasil bumi untuk makhluk-makhlukNya. Itulah keseimbangan yang harus kita imbangi lagi dengan perilaku kita sendiri. Menurutku, alam itu selalu bersinergi dengan apa yang ada di sekitarnya. Baik ikutan baik, buruk ya rusaklah dia. Contoh yang kasat mata adalah pembakaran lahan. Dan masih banyak lagi korelasi antara perilaku manusia dan alam. Baca saja Al-Qur'an, di sana terdapat banyak ayat tentang larangan untuk berbuat kerusakan di bumi sekaligus akibat dari perbuatan itu. Sudah lengkap memang, tinggal kita paham atau tidak. 

I really believe that. Kalau imajinasi versiku begini, setiap manusia berperilaku buruk pasti mengeluarkan semacam energi, negatif tentunya, dan akan berpengaruh ke sekitarnya, termasuk alam. Bayangkan di Indonesia ini, berapa banyak orang berperilaku buruk dan menghasilkan energi negatif itu? Jika dijumlah dan disatukan, seberapa besar pengaruhnya terhadap alam? Baik dan buruk itu akan selalu berbanding lurus dengan efeknya. Ya, bumi semakin tua, telah dihumi milyaran orang dengan milyaran sifat dan perangai pula. Mulailah dari diri sendiri, dari hal-hal kecil menjaga alam ini. Dan aku sangat yakin, manusia dan alam bisa saling bersinergi membangun kehidupan yang selaras. Love life, love nature.